Kamis, 16 Februari 2012

Makan enak yuk? :) *WISATA KULINER INDONESIA*

Sebuah Opini tentang: KULINER INDONESIA

     Saya tergerak untuk nulis notes ini gara2 kemarin saya baca berita di sebuah situs yg memberitakan bahwa SEMUR yg merupakan masakan asli Indonesia akan diklaim (lagi) oleh Malaysia. Capek memang, melihat ulah negara tetangga serumpun itu yg selalu terkesan ingin merebut apa yg kita (Indonesia) punya, tapi kita juga harus berkaca mengapa mereka bisa main klaim-klaim sana sini? apa yg salah dgn cara kita menjaga budaya identitas kita?


     Hal ironis terjadi waktu saya mengajar di sebuah SD negeri ternama di Kota Malang. Hari itu saya mengajar Bahasa Inggris dgn materi LIKE and DISLIKE. Jadi, saya minta setiap anak untuk membuat biodata santai dimana makanan dan minuman favorit harus dicantumkan. ketika saya baca bio yg dibuat oleh murid2 saya yg rata2 masih kelas 3-5 tersebut, saya menemukan sesuatu yg unik. 99% favorit food murid2 saya adalah Burger, Spaghetti, Pizza, KFC yang notabene adalah produk Western. Ketika saya tanyakan kepada mereka,

     "Kok makanan favoritnya pada burger2an semua? Anybody here love Pecel, Rawon, Soto, or Rujak?" mereka menjawab, "HAHAHAHAHAHAHA!" Gosh, saya ditertawakan karena menanyakan hal itu! "Kok tertawa? Makanan Indonesia jauh lebih enak loh!" pancing saya. "Tapi ga keren, Miss!" jawab salah satu murid. "Kalian tau, negara kita kaya rempah2, jd masakannya pasti enak karena bumbunya pakai rempah2. Orang Barat dulu perangnya kan gara2 rebutan rempah2 yg ada di Indonesia. Jadi berarti makanan kita lebih elit dong. Harga tempe klo di luar negeri bisa jd mahal sekali loh. Jadi ga usah malu kalo emang suka makan urap2, bothok, dan lain sebagainya :) " saya mencoba memberi pengertian pada bocah2 polos itu.

     Dari kejadian itu, saya berpikir. Alangkah ironisnya Indonesia ini. Kita baru panik klo budaya kita mau dijambret negara tetangga. Kita baru bergerak klo identitas kita udah di ujung tanduk. Dan lebih parahnya, kita bisa dibilang hampir gagal menyampaikan tradisi nenek moyang kita kpd anak cucu kita, terbukti dari burger yg keren dan pecel yg ga keren.

     Usaha untuk memperkenalkan kuliner Indonesia memang sudah ada terbukti dari tayang2an kuliner di TV. Memang, makanan adalah tentang selera. Kita tidak bisa memaksa seseorang menyukai sambel terasi iwak klothok atau kupang lontong. Tapi, hendaknya kita bisa memulainya cukup dgn kesadaran penuh untuk merasa BANGGA dan yg terpernting, perkenalkanlah keistimewaan kuliner Indonesia sejak dini pada anak-anak. Ini loh kuliner Indonesia! Indonesia ini makmur. Rancak Bana!
Makan yuk? :)

Semur Ayam: Si Hitam yg eksotis di lidah.



Balado Teri Kabauh: Si merah yang menggairahkan.


Soto Ayam Lamongan: Si Kuning yang menggoda.


nadiasabila Oct 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar